Kamis, 28 Oktober 2010

GULMA BERDASARKAN KOMPETISI CAHAYA, AIR DAN HARA

Nama: Ferdian adi aris T

Kelas : agt B

Nim : H0708099

GULMA BERDASARKAN KOMPETISI

CAHAYA, AIR DAN HARA

· Gulma

Gulma adalah suatu tumbuhan lain yang tumbuh pada lahan tanaman budidaya, tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok, atau tamanam yang tumbuh di daerah yang tidak di inginkan dan dapat mengangu tanaman inti.

Gulma atau tanaman penggangu dianggap menggangu karena merugikan tanaman budidaya atau taanaman inti. Salah satu bentuk gangguan tersebut adalah kompetisi dengan tanaman budidaya. Adanya persaingan dengan gulma dapat mengurangi kemampuan tanaman budidaya untuk berproduksi. Persaingan atau kompetisi antara gulma dan tanaman yang diusahakan di dalam menyerap unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah, dan penerimaan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, menimbulkan kerugian-kerugian dalam produksi baik kualitas maupun kuantitas

Berikut akan di paparkan lebih lanjut.

    1. Cahaya

Gulma yang dapat berkompetisi dengan tanaman inti dalam perolehan cahaya adalah gulma yangv memiliki postur dan tajuk yang berpotensi menutupi tanaman inti. Jika gulma dapat menutupi tanaman inti maka yang terjadi pada tanaman inti adalah fotosintesis yang kurang sempurna karena intensitas cahaya yang didapatkan oleh tanaman inti kurang.

Contoh :

Rumput gajah (Tridax procumbens) yang tumbuh pada areal tanaman kacang

Tanaman jagung yang tajuknya menutupi pada areal tanaman kacang tanah.

    1. Air

Gulma biasanya membutuhkan lebih banyak air dalam tiap kilogram bahan organic dari pada tanaman inti sehingga perakaran gulma akan menyerap air lebih banyak dan pada tanaman inti akan terjadi kekurangan air yang mengakibatkan hambatan pertumbuhan dan produksi bahkan kematian. Gulma yang dapat berkompetisi dengan tanaman inti dalam hal perolehan air adalah gulma yang memilki perakaran lebih dalam dan menyebar

Contoh :

gulma Helianthus annus membutuhkan air sebesar 2,5 kali tanaman jagung

    1. Unsur hara.

Gulma dapat menggangu tanaman inti jika gulma tersebut terlalu dekat dngan tanaman inti. Gulma dengan peakarannya dapat menyerap hara dengan sangat baik dan yang terjadi serapan hara tanaman inti berkurang sehingga produksi pun berkurang. Biasanya yang paling nampak adalah persaingan nitrogen. Gulma biasanya membutuhkan nitrogen lebih banyak dari tanaman inti sehingga tanaman inti justru akan mengalami kekurangan nitrogen.

Contoh :

Rumput yang hidup diareal tanaman padi, kacang dan jagung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar